Sholih Itu Proses

Malam ini terasa sangat berbeda ketika saat sholat maghrib usai, lantas terlantun suara takbir.

Kemarin tidak begini.

Ya, itu karena ini malam TERAKHIR.

Esok tak ada lagi suara ibu dan ayah yang membangunkan kita sahur.

Tak ada lagi makan bersama sambil mendengar tausyiah ulama di pagi buta.

Mungkin juga tak ada lomba menuju masjid menjelang azan shubuh.

Dan semakin sulit kita temukan, wajah-wajah lega nan sumringah saat azan maghrib berkumandang dari toa masjid terdekat.

YANG DIPETIK

Ramadhan tahun ini bagi saya istimewa karena ramadhan selalu sukses menyatukan keluarga.

Kami lebih banyak waktu bersama, duduk bersama, bercakap lebih banyak dan tertawa bersama. Karena sudah terkondisikan demikian, berkat waktu sahur dan berbuka.

Apakah kamu juga merasakannya?

Ketika sekian banyak amal sholih diupayakan, ramadhan mengkondisikan kita untuk tidak lupa bahwa ADA SURGA DI RUMAH kita.

Ya, akhlak dan bakti kita pada kedua orangtua serta adik-kakak ternyata menjadi ladang amal yang juga menggiurkan..😋

ADA SURGA DI RUMAHMU

Seorang yang istimewa pernah mengurai kisah tentang judul di atas. Ia berkisah cukup panjang. Dan tersimpul bahwa sang bunda sungguh amat berharga. Tentu begitu pula dengan sang ayahanda.

Maka saya pun banyak berkaca. Lantas mencoba melihat lebih cermat tentang 'saya dan keluarga'.

Ketika saya habiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Mencoba mengurangi kesibukan di luar dan lebih cermat berbakti. Saya temukan banyak 'harta'.

Saya temukan, apa yang sungguh keluarga saya butuhkan (walau baru beberapa)

Saya temukan, apa kebiasaan ayah beserta sebabnya.

Saya temukan, sebab apa yang bisa membuat ibu marah

Saya temukan, seberapa pesat adik saya tumbuh

Dan yang lebih penting, seberapa besar pengaruh 'adanya' saya terhadap mereka.
Apakah penting saya ada di rumah.

Kita tak pernah tahu, selama apa kita bisa ada di sisi mereka. Dan tak tahu berapa kesempatan lagi yang kita punya untuk membahagiakan mereka.

Malam ini, mari renungkan ramadhan kita. Mari jawab dengan jujur apa yang sudah kita upayakan di ramadhan ini.

Adakah kebiasaan baik yang mulai kita tanamkan? Adakah amalan sholih yang ingin terus kita lakukan?

Di ujung ramadhan ini, mari kita renungkan tentang amalan kita di sebelas bulan ke depan. Seberapa banyak bekal yang sudah kita siapkan?

Mari RENUNGKAN dan buat RESOLUSInya. Dan mari kita mulai dari yang terdekat. Keluarga. Karena pun pintu SURGA ADA DI RUMAH kita.

Dunia belum 'berakhir' saat kamu memiliki langkah baru.

Maka jadilah kuat dan terus perbanyak amal sholih. Ingat, WAKTU kita TERBATAS.






#sampaijumpalagiramadhan
#ahlanwasahlansyawal
#ayooptimis😊
#edisisayangkeluarga



Bersama lantunan suara takbir
30 Ramadhan 1437H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Prasangka

Adik dan Kakak