Diksi
PILIHAN KATA
Pernah suatu ketika, anak-anak baru saja masuk sekolah setelah liburan yang cukup panjang.
Saya rindu. Tapi.. saya kemudian kaget. Karena saat mereka bermain ada ucapan yang terdengar tak enak.
Ada kata-kata kotor. Ada kata-kata kasar. Ada kata-kata yang 'aneh'.
Waahhh.. saya langsung ingin marah rasanya.
Tapi, saya pikir lagi.
Tahan.. kalau marah sekarang mereka akan merasa terpojokkan dan malah sulit cerita..
Akhirnya, saat berbaris saya ajak mereka ngobrol sebentar. Dan bertanya, siapa yang tadi mengucapkan kata-kata 'baru' itu.
Beberapa mulai panik dan merasa terpojok. Tapi mereka mengaku dengan berani.
Lantas saya bertanya, memang kata itu artinya apa?
Mereka terdiam. Bingung. Dan coba menerka-nerka makna kata yang beberapa waktu mereka buat 'mainan'.
Ternyata setelah dibahas cukup lama, tersimpulah sebuah hikmah.
Apa?
Ternyata anak tak selalu paham apa yang mereka ucap. Tapi kebanyakan mereka akan cepat menyerap dan meniru apa yang ada di sekelilingnya.
Termasuk soal kata. Mereka akan mendapat banyak kosakata baru saat bergaul aktif dengan temannya.
Jadi, ketika anak mengucapkan kata yang kurang baik. Tidak lantas berarti si anak tidak baik. Karena bisa jadi si anak justru belum tahu makna kata yang diucapkannya sebetulnya baik atau tidak.
Maka langkah pertama ketika hal macam ini terjadi lagi, cukup dengarkan. Ajak bicara. Lalu dibimbing dan nasihati (tentu sambil diberi tahu kalau kata yang diucapkan kurang baik).
CATATAN
Dalam hal apapun, ketika orang dewasa menjelaskan atau memberi sebuah pemahaman kepada anak-anak, berilah penjelasan yang sejujurnya. Tidak berlebihan. Beri jawaban yang logis dan realistis. Jadi tidak asal jawab dan tidak membodohi si anak.
Pernah ada kasus seorang anak mengucapkan kata 'gue'. Lantas temannya yang mendengar menanggapi, "Ngomong gue itu kan dosa. Kan bu?"
Waduuh.. dalam hati saya bingung. Itu kata memang ga sembarangan. Tapi ga sampe dosa juga..😂
Akhirnya saya hanya jawab, "Bilang gue itu BOLEH TAPI..kalau bilangnya ke teman yang umurnya sama. Kalau sama yang lebih tua ga boleh. Ga sopan. Trus, bolehnya cuma pas main di rumah. Kalau di sekolah GA BOLEH pakai kata itu. Ga sopan."
Jika orang dewasa yang kurang senang dengan kata 'gue' sebaiknya jangan ajarkan pada anak bahwa kata tersebut menyebabkan dosa jika diucapkan. (Karena faktnya kata ini memang tidak menyebabkan dosa jika diucapkan pada waktunya).
Kenapa?
Karena hal ini nantinya akan membuat si anak bingung. Kok orang di sekelilingnya bahkan guru atau keluarganya ada yang suka pakai kata 'gue' padahal kan dosa. Teman-temannya juga. Karena banyak yang menggunakan kata itu, meski dosa (katanya) maka si anak pelan-pelan ingin mencoba juga.
Nah, ini yang dikhawatirkan. Khawatir kalau tertanam dalam benak anak, "Gapapa lah dosa dikit. Orang baik lain juga ngelakuin."
So, mari lebih cerdas dalam menasihati..😊
#berbagipengalaman
#laporankegiatan
12 Juli 2016
Komentar
Posting Komentar