Home Visit

KUNJUNGAN

Sudah diagendakan sejak awal semester bahwa setiap bulan akan ada kunjungan ke rumah setiap murid. Sekurang-kurangnya satu murid setiap bulan. Alhamdulillah, seluruh ananda TK B sudah rampung dikunjungi semua. 😊

Biasanya hari kunjungan jatuh di hari rabu. Dan seluruh murid pasti sudah tidak sabaran. Bahkan sejak awal bulan mereka sudah tanya, "Bu, kunjungannya kapan sih? Berapa hari lagi bu? Kunjungan bulan ini ke rumah si... kan?"

Mereka selalu antusias karena saat kunjungan, mereka akan sibuk mengeksplorasi tempat tinggal temannya.
Mereka akan sibuk berkeliling, bermain mainan, berlari ke sana-sini, dan tentu menikmati makanan lezat yang sudah disiapkan si empunya rumah..😁

Biasanya hal ini saya manfaatkan untuk memotivasi anak-anak banyak memuroja'ah (mengulang) hafalan Al Quran dan hadits. Karena mereka akan memurojaahnya lagi saat kunjungan..😁

HIKMAH

1. Pribadi yang Siap
Sepekan sebelum kunjungan anak-anak sudah lebih dulu diberi tahu kalau akan berkunjung ke rumah temannya.

Tujuannya untuk membiasakan anak terbiasa melakukan PERSIAPAN. Jadi mereka punya waktu untuk berimajinasi, kira-kira kalau ke rumah teman harus bagaimana ya. Misal, usahakan siapin bingkisan, izin/bilang dulu ke teman, dsb.

2. Jujur & Apa adanya
Ketika kunjungan, anak-anak akan mengamati dan mencoba membuktikan, apakah rumah temannya persis seperti yang diceritakan sang teman.

Anak-anak (si empunya rumah terutama) pelan-pelan akan berlatih berbicara jujur tentang diri dan keluarganya. Karena nanti kalau bohong ketahuan dan pasti ia malu..😅

3. Adab Bertamu & Menjamu
Selain itu si empunya rumah akan melihat respon teman-temannya saat berkunjung. Apakah mereka senang atau tidak suka. Dan ia akan berlatih MENJAMU TAMU. Bagaimana membuat teman-temannya senang dan merasa nyaman.

Pun dengan yang berkunjung. Sebelum berangkat, anak-anak lebih dulu diingatkan bahwa:

a. Saat berkunjung ucapkan salam, setelah dapat izin dan cium tangan baru boleh masuk.

b. Letakkan sepatu yang rapi. Dan masuk tidak berebutan.

c. Jaga lisan, tidak boleh menghina dan membuat sakit hati si empunya rumah.

d. Tidak berkeliling rumah sebelum diizinkan.

e. Saat pulang ucapkan terimakasih, cium tangan, ucapkan salam dan keluar rumah dengan tertib.

d. Jika perjalanan menuju rumah tsb bisa dijangkau dengan jalan kaki, maka anak-anak diingatkan untuk tidak berlarian dan wajib saling berpegangan tangan (saling menjaga). Serta diingatkan untuk jalan dipinggir jalan.

Dll. Ini adalah hasil kesepakatan antara guru dan anak-anak. Adab bertamu ternyata bisa diajarkan melalu dialog dan negosiasi..😁

4. Hafalan yang bermanfaat.
Selain itu, kunjungan pun membantu anak-anak mengamalkan hadits yang mereka hafal. Yakni, Tahaaddu tahaabbu (Saling memberi hadiah, maka saling menyayangi). 😊

Anak-anak pun akan banyak mengucapkan doa. Dan pelan-pelan semakin lekat dalam ingatan mereka, "Dimanapun aku, kalau mau makan harus tetap baca doa. Kalau mau naik kendaraan kemanapun baca doa. Dst.."  (cenderung tertanam di alam bawah sadar).





#laporankegiatan
#semangatbersilaturahim😊



9 Juli 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Prasangka

Adik dan Kakak