Romantisme Mereka
Pada satu sore yang amat mendung. Awan sore berubah gelap dan bergemuruh. Di hari itu seorang tetangga ada yang baru saja meninggal dan ayah saya terlibat dalam penguburannya.
Namun ternyata jenazah dikuburkan di luar kota. Maka tersisa kami bertiga di rumah. Saya, ibu dan adik. Dan ibu duduk menikmati mendung ditemani sekian gundah dalam dada.
Sampai terucaplah dari lisannya, "Bapak pasti lagi capek banget nih. Mama sampai ngerasain."
Deg..
Tersentak hati saya. Terkejut juga tersentuh.
Ibu saya lebih sering nampak marah dan cekcok kecil dengan ayah. Maka saya tak pernah menyangka ucapan macam itu terlantun dari lisan ibu.
Maka saya belajar, romantis itu terkadang tak melulu harus selalu saling merayu (walaupun setelah dapat ilmunya, saya paham ini pun penting 😅).
Cinta dan romantisme itu tak hanya satu bentuknya.
Terkadang menasihatkan kebaikan pun adalah cinta..
Terkadang saling menguatkan pun adalah cinta..
Terkadang saling percaya pun adalah cinta..
Terkadang saling mendoakan pun adalah cinta..
Dan cinta yang paling romantis adalah yang bersama cintanya, mereka membangun amalan para penghuni surga.
#edisiromantis
#semoga_makinsakinahmawaddahwarahmah😊
Bersama rindu menjadi tunduk
8 Syawal 1437H
Komentar
Posting Komentar