Penyakit Hati

Ada saat ketika penghargaan, prestasi atau bahkan kebahagiaan orang sekitar menjadi sesuatu yang menyesakkan.

Bukan karena mereka mengupayakan dengan cara yang buruk.

Bukan karena apa yang mereka dapat sejatinya adalah sesuatu yang buruk.

Bukan pula karena kita memandang mereka adalah orang yang buruk.

Tapi justru karena mereka mendapat ataupun meraih sesuatu yang dalam pandangan kita adalah sesuatu yang baik, amat berharga malah.

Mereka orang baik yang ada di sekeliling kita, misal teman, junior-senior atau saudara. Setelah sekian lama berusaha (yang kita seringkali tak tahu soal ini) mendapat kebaikan.

Sebutlah, hafalan Al Qurannya setumpuk sudah hafidz/hafidzhoh malah, atau sudah mulai S2, atau gajinya berjuta-juta, atau  akan segera menikah/punya anak, atau kabar baik lainnya.

Mereka adalah orang baik yang mengikhtiarkan hal baik dengan cara yang baik. Dan kemudian mendapat hasil yang baik.

Terkadang, kabar baik itu justru menusuk hati. Lantas terucaplah tanya, "Kapan ya gue begitu?"

Nah, kalau sudah begini jadi mulai baper dah. Alias mulai sensitif.

Bagi orang-orang yang suka lebay (macam saya 😂) .Baper ini bisa berbahaya. Kenapa?
Baper ini bisa menyebabkan minder.

Dan minder itu bisa menyebabkan kufur nikmat.

Seketika kita lupa, "Apa sejatinya yang sudah digenggaman tangan kita"
So, mari berhati-hati dengan baper macam ini..😅


SEBAB & SOLUSI
Ternyata yang namanya baper ataupun minder yang nantinya beranak pinak jadi penyakit hati, macam iri, hasad, dengki, dkk itu ada sebabnya.

Apa sebabnya?

Sebabnya, hati kita kurang bersih.

Maka solusi terbaik mengatasi persoalan macam ini adalah dengan terlebih dahulu menata hati kita kembali, membersihkannya dan mulai lagi membangun mindset positif.

Dan ketiga hal di atas dapat diraih ketika kita kembali menata ulang ibadah-ibadah kita. Menata ulang hubungan kita dengan Allah.


Yuk, mari mendekat pada Yang Maha Pengasih dan Penyayang..😊





#segalapujibagiAllahrabbsemestaalam
#semangatmemperbaikidiri





Menjelang Zhuhur
28 Ramadhan 1437H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Prasangka

Adik dan Kakak