Surprise

"Bu, saya minta kartonnya ya bu..pliiisss"
"Buat apa ky?"
"Hmmm.. buat dipake bu."
"Boleh.. tapi kasih tau dulu, buat apa?"
.
.
.
.

"Bu.. yang anak perempuannya mau buat kejutan buat ibu."
"Kejutan apaan?"
"Rahasia"
"Iya dah"
"Mang kenapa mau kasih kejutan?"
"Kan besok hari guru bu.."
"Ooo..emang iya?"
"Iya buu.. tadi kata..."
"Ooo..ibu malah lupa..hahaha"

Setelah sholat dhuha.. pintu kelas ditutup rapat. Dan ternyata lampu dimatikan. Saya masuk lalu, anak-anak yang pura-pura sembunyi segera berlari menuju ke pintu sambil menabur kertas dengan alat buatan mereka sendiri, dan ramai-ramai mereka bilang, "Selamat hari guru bu Anis..."

"Waaaa... keren banget. Terima kasih.."
Satu-satu mereka menciumi tangan saya. Lalu menggiring saya ke meja guru dan beberapa anak menyodorkan kado dan surat.

Saya tak sanggup membacanya, maka saya minta anak yang lain untuk bantu membacakan surat itu dengan lantang.

.
.
.
.
.
.

Aaahh..
Momen hari guru ini betul-betul saya tak ingat. Sebetulnya saya biasa saja. Karena toh cuma sekedar seremonial, begitu pikir saya.

Tapi di perayaan hari guru kedua ini, saya masih merasakan ketulusan yang sama. Andai bukan karena murid yang tulus hatinya, tentu perayaan ini betul-betul akan menjadi sebuah momen seremonial belaka.

.
.
.

Yang istimewa bukan hari-nya.
Yang istimewa bukan saya-nya
Tapi yang istimewa adalah ketulusan hati murid-nya.

.
.
.

Tumbuhlah menjadi anak-anak yang sholih & sholihah lagi amanah,
Duhai guru kecil ku...^^




Bersama sejumlah nikmat yang tak terhitung

26 Nov 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Prasangka

Adik dan Kakak