Siapa Aku?
Aku seringkali lupa..
Siapa aku?
Terkadang hal yang berharga jadi terasa hambar ketika kita 'lupa'..
Saat bosan..
Saat tak ingin memikirkan tentang apapun..
Pertanyaan ini tiba-tiba muncul..
Siapa aku?
Lalu pelan-pelan kuingat apa saja peran yang ku miliki saat ini.
Muncul lagi pertanyaan
Kenapa aku memilih peran ini?
Aah.. seperti sudah cukup lama aku melupakannya.
Lupa alasan 'mengapa dulu ku terima peran-peran ini?'
Apakah demi sebutan baik?
Apakah demi penghargaan orang?
Sepertinya bukan..
Mungkin karena aku merasa nyaman.. senang..
Pantas saja ketika mulai bosan.. aku tak lagi excited.
Padahal peran itu tak bisa asal dilepas meski aku tak lagi senang.. meski tak lagi nyaman.
.
.
.
.
.
.
.
.
Anis kecil seringkali tak bisa diam melihat bungkusan gula & terigu di warung dibiarkan (baca: tidak dibuat main). Lalu pura-pura menimbang ulang, dan merapikannya lagi. Pelan-pelan aku ikut bantu-bantu. Dan orang yang membeli akan bilang, "Mba Anis rajin ya.. kecil-kecil dah bisa bantuin."
Itu ucapan yang tak pernah ku ambil pusing. Olala..ternyata semakin ke sini, itu malah jadi 'tugas' rutin. Berhubung senang ya masih tak masalah.
Anis kecil tumbuh menjadi belia. Mulai sibuk sekolah sampai sore. Dan jarang bisa bantu kecuali sabtu minggu. Puncaknya saat kuliah, rutinitas membantu hanya terjadi saat benar-benar mampu. Tapi toh peran 'membantu' itu tak lantas luntur. Masih melekat hingga saat ini.
Bercampur dengan beragam peran lainnya. Anis yang pelajar. Anis yang mengajar. Anis yang anggota organisasi. Anis yang penanggung jawab ini itu. Anis yang anak mama. Anis yang pengen liburan. Hahaha..
Semua peran mulai tumpang tindih. Jarang bisa diperankan full perfect. Dan tak jarang menimbulkan rasa kecewa pada diri sendiri.
Aah..pikiran buruk mulai menggelayuti.
Sepertinya langkah solutifnya adalah bersikap cuek lalu maju lagi. Maju sampai pede kembali lagi. Baru mulai ancang-ancang evaluasi diri.
Tapi yah.. terkadang kadung 'kepayahan'.. jadi sebelum si pede betul-betul kuat tertanam, sudah tumbang lagi..
Yassalam..
Kasian amat ente pede..
Hahah
Sekedar menumpahkan emosi
#edisibutuhliburan
Komentar
Posting Komentar