Decision
Entah sudah berapa kali aku melakukannya. Berniat melakukan sesuatu.. berniat menunaikan kewajibanku.. lantas urung ku lakukan.
Entah sudah berapa kali. Aku terlalu payah dan takut untuk menghitungnya.
Yang jelas amat sering.
Aku tahu betul apa akibatnya. Karena efek buruknya mulai terasa. Hati yang sesak.. penuh gundah.. pikiran yang tak jernih.. dan kekhawatiran yang bermacam-macam.
Mengetahui aku salah. Mengetahui akibatnya. Tak lantas membuatku segera jera.
Hari ini ujian macam ini berulang lagi. Dan keputusan yang serupa masih ku ambil.
Seolah selalu ada saja alasan untuk urung melakukannya. Mengisi dan diisi.
.
.
.
.
.
.
.
Dan seolah ada jarak antara aku dengan-Nya.
Seolah semua ibadah hanya egoisme tanpa kesadaran untuk taat.
Semua soal apa yang aku mau.
Lupa betapa apa yang membuat-Nya senang jauh lebih utama.
Aaahh..
Kenapa ujian macam ini sulit ditaklukkan..
Hiks..
Lantas untuk apa amalan ku itu..
Ketika kesungguhan cintaku belum utuh terbukti..
Aahh.
Ujian ini bukan hanya menguji kesungguhan ku.. tapi juga ketulusanku.. kejujuranku..
Betulkah aku mencintai-Nya?
Aaahh..
Pertanyaan yang mengerikan..
Aku tak cukup berani menjawab..
Karena amalku amat compang camping..
Ya Rabbi, Ihdinas shirootol mustaqiim...
Maaf ya Allah..
Komentar
Posting Komentar