Perahu

Ada sebuah perahu..
Kecil..sederhana..tanpa banyak hiasan.

Perahu itu kita bawa dalam perjalanan kita menuju suatu tempat yang antah berantah. Gambaran jelas yang kita punya adalah sebuah pedoman berbentuk kitab. Kitab itu yang membantu kita menemukan aliran air mana yang mesti kita lalui untuk bisa sampai di tempat itu.

Ternyata setiap aliran air memiliki tantangannya sendiri. Terkadang arusnya tenang dan lancar. Terkadang arusnya deras dan menakutkan.

Perahu kita mulai terkena goyahnya sesekali. Dan menjadi seimbang sesekali.

Hanya soal situasi dan sikap kita supaya perahu yang kita bawa tak rusak dan karam.

Tapi bagi pemula macam kita, mengendalikan perahu macam ini tetap saja bukan perkara mudah.

Sesekali rasa takut membayangi akankah kita masih bisa tetap bersama. Atau akankah amarah yang terluap ketika situasi genting kita tetap mampu bertahan. Akankah perahu yang kita bawa akan baik-baik saja??

Tapi kamu mengajarkan arti kelapangan, saat tak patut kita saling menyalahkan.

Kamu mengajarkan arti kejernihan, ketika situasi serba membingungkan.

Kamu mengajarkan arti kesabaran, ketika amarah tak melulu soal siapa yang memulai perkara.

Kamu mengajarkan arti fokus pada tujuan, ketika beragam tantangan menghadang silih berganti.

Maka perjalanan dengan perahu sederhana kita tak akan sama jikalau aku hanya sendiri. Pun jikalau dengan yang lain.

Bukan cuma soal perahu & perjalanan kita. Tapi sesekali juga hanya tentang kita.

Karena setiap orang yang istimewa dipilih dengan cara yang istimewa oleh yang Maha istimewa.

Kamu tetap istimewa .....











Bersama semburat jingga cakrawala
Feb 27 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Prasangka

Adik dan Kakak