Fancy
Berjalan seorang gadis kecil di atas tanah warna warni. Dikelilingi pepohonan indah nan teduh menyegarkan mata.
Ia berjalan perlahan dan kian mendekat pada sebuah gerbang menuju taman bermain yang dari luar nampak sangat menyenangkan.
Tapi ia hanya sendiri. Kebingungan tanpa teman. Tetiba tak lama muncul seorang anak laki-laki seusianya. Lalu memandang taman bermain itu dengan mata berbinar-binar.
Meski keduanya baru pertama kali bertemu, mereka tak segan saling melempar senyum. Dan tersembunyi pesan pada senyuman dan tatapan mereka, "Aku mau bermain di dalam. Apakah kamu mau bermain bersamaku?"
Tanpa banyak kata, mereka melangkah penuh antusias masuk ke dalam gerbang. Dan ternyata betul adanya bahwa taman bermain itu sangatlah luar biasa.
Beragam permainan seru nan asyik tersedia di sana. Mereka mencoba naik cangkir yang berputar pelan. Lalu beranjak naik kuda-kudaan. Kemudian mencoba bianglala si komedi putar.
Awalnya mereka senang pada permainan yang santai dan tak terlalu cepat. Tapi mereka mulai bosan dan tertarik pada permainan yang nampak lebih menantang. Kora-kora si perahu berayun. Dan roller coaster si ulat berrel yang tak bisa berjalan pelan.
Mereka mencoba semua permainan sampai kelelahan. Sesekali mereka bertengkar karena beda pendapat. Lalu berbaikan dan tertawa bersama setelah rampung menaklukkan satu wahana yang menantang.
Sayang hari mulai gelap. Waktunya mereka untuk kembali pulang. . .
Sinar mentari pagi menyentuh wajah si gadis kecil. Dan tersadarlah ia bahwa tadi itu adalah mimpi.
#sepotong hikmah
Hidup itu layaknya taman bermain. Dan kita adalah pengunjungnya.
Ada beragam permainan dan kita bebas memilih hendak mencoba yang mana.
Pun dengan kehidupan nyata, kita selalu bebas memilih ingin mencoba apa.
Rasa takut bisa saja menghalangi kita mencoba sesuatu yang baru. Meski perasaan tertantang dan penasaran seringkali menjadi pintu kebahagiaan lainnya.
Maka bersusah payah menahan takut, mrngatasi ragu, dan mencoba lebih berani melangkah adalah suatu keniscayaan.
Saat bermain, berupa-rupa rasa menyelimuti hati kita. Terkadang marah, kesal, lelah, senang, seru, tertantang, puas, dan lain sebagainya. Dan kita butuh teman untuk menikmati semua rasa itu.
Maka carilah 'teman bermain' yang meski tak banyak bicara, ia mengerti maksud kita.
#marijalinsilaturahim
#yuksemangatmenjadisholih
#KeepCalm&SpiritOn
With Dream in My Mind
10th Oct 2016
Komentar
Posting Komentar