Jumat

Mentari mulai meninggi dan jam dinding sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Waktunya berbaris.

Kesembilan jagoan sudah berbaris rapi dalam dua shaf. Setelah puas bernyanyi dan senyum manis sudah terlukis. Saya iseng bertanya,  "Hari apa iniiii?"

"Hari Jumaaaaaaaattt.."

"Ooo... wahh Jumat ya. Siapa yang tadi pagi mandi.. siapa yang tadi pagi keramas.. siapa yang tadi pagi sarapan.. siapa yang sudah potong kuku?"

Setiap pertanyaan selalu ditanggapi dengan kepalan jari telunjuk ke atas. Tapi,. tidak dengan pertanyaan terakhir.

Ketika saya tanya, "Hayoo.. siapa yang sudah potong kuku?" Sambil senyum iseng saya perhatikan setiap anak. Dan mereka bergegas melihat kuku tangannya.

Daann,  saya pun tanya satu per satu. Anak yang belum potong kuku akan mesem-mesem sambil bilang, "Aku belum bu. Lupa."

"Baiklah, yang belum dipotong kuku. Nanti ibu potong ya" sautku sambil senyum-senyum iseng.

Mereka membalas sambil tertawa geli.

Jumat oh Jumat
Jumat macam ini sudah lewat.


#nostalgia




Siang Sendu
18 Ramadhan 1437H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Prasangka

Adik dan Kakak