Angkat Bola

RABU
Rabu selalu menjadi hari yang menantang dan dinantikan. Karena hanya di hari ini kami pakai baju olah raga dan boleh membawa mainan.

Rabu kali ini saya agak iseng ingin mengasah kemampuan kerja tim ananda TK B melalui permainan angkat bola.

Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak usia di atas 7 atau 10 tahun. Tapi karena belum dapat ide yang lain, maka saya tetap coba permainan ini.😅

PERMAINAN DIMULAI
Pertama saya bagi anak-anak menjadi dua tim. Tim ikhwan dan tim akhwat. Masing-masing pemain mendapat seuntai tali. Dan setiap tim mendapat sebuah bola sepak ukuran sedang.

Misi setiap tim adalah membawa bola dan memasukkannya ke papan seluncur yang sudah diletakkan di atas lantai di ujung ruangan.

Jadi mereka harus membawa bola tersebut bersama-sama menggunakan tali yang mereka punya, dari pintu masuk sampai ujung ruangan.

KERJA TIM
Agak sulit menjelaskan apa itu kerja tim pada anak-anak kalau mereka belum pernah mengalaminya.

Nah, begitu pun saat permainan ini berlangsung. Mereka mulai mengeluh, "Bu susah..".. mereka berteriak, "Aah.. jatuh lagi kan.. kamu sih.." Dan beberapa mulai senewen..😂😂😂

Meski begitu saya tetap asyik cekrak-cekrek mencuri momen yang pas. Sambil sesekali saya usap bahu mereka dan bilang, "Sabar.. kalau marah istighfar. Supaya setannya hilang."

Dan yang masih sibuk marah-marahin temannya, saya bilang, "Temannya kalau diteriaki.. dimarahin... nanti dia ga paham. Coba bantu kasih tau, dia harus gimana. Oh ini misalnya, coba talinya diturunin posisinya, supaya sama tinggi dengan teman yang lain.Jadi bolanya ga miring dan jatuh."

BERHASIL
Setelah berulang kali jatuh, berulang kali merasakan marah dan dimarahi, setelah berulang kali merasa lelah. Akhirnya, mereka sukses bersama-sama memasukkan bola ke papan seluncur.

Mereka pun bersorak dan tersenyum lebar kemudian berucap, "Yeeeeeehhh.. kita menaaanng... alhamdulillah."

Lega rasanya. Keringat bercucuran tapi senyum lebar tersemat di bibir mungil mereka.

Kali ini kami belajar kerja tim dengan learning by doing.😄

Setelah permainan selesai dengan lancar mereka sebutkan hikmah permainan tersebut tanpa lama berpikir. Experiences is the best teacher. 😊

YANG SAYA DAPAT
Bukan hanya anak-anak yang belajar dari permainan ini. Saya pun sedikit banyak mendapat manfaatnya. Saya dapati bahwa:

1. Untuk mengasah emosi, anak-anak perlu didampingi dan diajarkan mengelola emosinya ketika gejolak emosi itu muncul. Inipun salah satu momen yang tepat mengajarkan pada anak 'emosi apa yang mereka rasakan' dan 'bagaimana mengelolanya'.

2. Kesabaran, kemampuan menerima orang lain, kemampuan memecahkan masalah akan lebih bermakna dan mudah dipelajari anak, jika dilatih melalui kegiatan fisik.

Bukan hanya diberi tahu (anak hanya mendengar). Karena kemampuan tersebut bukan hanya untuk 'diketahui' tapi juga 'bisa dilakukan sendiri'.

3. Akhlak yang baik perlu pembiasaan. Tidak diajarkan sekali lantas selesai. Karena hal baik sejatinya memang 'dirawat', maka bersabar membiasakan yang baik merupakan investasi kebaikan jangka panjang (sehingga kebaikan yang ditanamkan pada anak lebih lengket dan tahan lama).

#Laporankegiatan😊
#semangatmengamati