Hari-H

Alhamdulillah om tante. Ustadz ustadzah..

Sekarang kita sudah legaaaa banget. Karena sudah tampil dipanggung. Sudah wisuda pula.
Alhamdulillah lancar hafalannya dan keren juga penampilannya..

Tapi om tante.. ustadz ustadzah..
Kita agak sedih campur seneng..
Soalnya pada akhirnya kita 'kena' keisengan bu anis.

(Mang bu anis iseng??)

Tau ga om tante.. ustadz ustadzah.. waktu itu kita diapain?
Kata bu anis setelah prosesi wisuda kita selesai, kita diminta kumpul untuk lepas kostum dan mau di....

DANDANIN..
Hiks..hiks..hiks..


Bu anis sudah giring kita untuk baris  dan satu per satu bergiliran dicoret-coret.
Bu anis dengan wajah sok serius bin jail bin iseng langsung buat tiga garis lurus di kedua pipi tembem kita yang ternyata itu pakai pensil alis. Bu anis bikin kumis katanya, biar kita mirip singa.

Tapi akhwat-akhwat ga mau jadi singa, trus bu anis bilang, "Yaudah kalo akhwat kucing. Kalo ikhwan singa."

Trus hidung kami dilumuri polesan lipstik yang kalau diendus-endus bau susu dan bikin gatel.

Tapiii...jeng-jeng keluar dari kelas, para orang tua murid lain berbisik,
"Itu tuh anak TK juga didandanin." (Jadi berasa kayak artis kita om tante).

Karena bu Anis minta perpanjangan waktu ke ust Dae selaku MC, akhirnya urutan kita yang harusnya tampil pertama jadi diundur kedua.

Tapi eh tapi, kami malah tampil setelah kelima kelas kakak SD maju.
Bosen lah kami..
Keringetan..
Laper..
Pengen makan es.. makan baso..
Tapi ditahan-tahan karena belum maju.
Bu anis aja sampe ngantuk dibelakang operator..(padahal nahan deg-degan).

Eh.. si Kaffi muncul-muncul bawa es. Hadeuuh ni anak hobi banget ngebolang. Yang lain sabar liat pensi kakak kelas, doi malah asik ngemil..


Setelah menunggu cukup lama akhirnya kami tampil. Bu anis sampe tangannya keringetan karena takut salah ngomong pas ceritain narasi perfomance kita. (Soalnya si ibu ngasal.. ngarang-ngarang sesuai situasi..)


Om tante.. ustadz ustadzah..
Mau tau ga kami nampilin apa?


Alhamdulillah kami menampilkan drama. Judulnya MUSLIM ITU BERSAUDARA.


Ceritanya akhwat-akhwat lagi OTW ke sekolah. Eh di jalan ketemu Ikhsan lagi duduk sendirian. Ternyata dia ga ditemenin sama ikhwan-ikhwan. Akhirnya akhwat-akhwat ajak Ikhsan berangkat bareng aja.

Di sekolah, ikhwan-ikhwan udah pada dateng trus ternyata lagi main berantem-beranteman. Karena akhwat baru dateng langsunglah kita ucapkan salam dan tanya kenapa Ikhsan ga ditemenin. Ternyata katanya Ikhsan begini dan begitu..


Karena suruh baikan ga mau, akhirnya akhwat-akhwat ingatkan (sambil bergaya) dengan Qs. Al Hujuurat ayat 10.
"Innamal mu'minuuna ikhwah. Faashlihu baina akhowaikum. Wattakullaha la'allakum turhamuun."
Akhirnya ikhwan-ikhwan sadar dan saling memaafkan..


Selesai..:)


Sekian cerita kami.
Semoga terbayar doa om tante dan ustadz ustadzah sekalian yang sudah bantu nge-like & doain kita..XD
Terimakasih..




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Gambar
TAIKO adalah novel sejarah Jepang karya penulis cerita legendaris MUSASHI (entah kenapa pernah nge-hits). Taiko berkisah tentang perang antarmarga di Jepang era samurai. Kental dengan unsur sejarah dan politik. Taiko mengingatkanku pada kisah petualangan & kisah detektif yang dulu pernah kubaca. Macam Lima Sekawan, Detektif Conan, 5 Menara, Ranah 3 Warna, Kirika & Kanbayashi, Endensor.. Aah masih banyak lagi..hehehe Dan kisah-kisah macam ini kembali memacu adrenalin ku untuk ikut asyik berpetualang mengikuti para tokoh dalam cerita. Memecahkan beragam persoalan yang seringkali sulit dipecahkan & amat rumit. Kamu tahu, mengapa kisah macam ini begitu seru? Menurutku karena kita akan terpacu dan menjadi ikut semangat, takut, marah & sedih. Dan kita akan belajar bagaimana mengatasi rasa takut.. bagaimana supaya tetap punya semangat.. Karena kisah macam ini tak hanya menyuguhkan kisah asmara remeh macam roman picisan. Karena kisah macam ini terkadang menularkan seman...
Baca selengkapnya

Prasangka

“Aarrgh.....” Tubuhku lemas sekali rasanya setelah semalaman mengerjakan tumpukan tugas-tugas kuliah yang tak pernah ada habisnya. Mataku terasa perih saat kubuka. Silau lampu yang kalah dengan terangnya mentari yang menyusup masuk melalui tirai jendela membuat pandanganku semakin samar. Mataku terbelalak melihat jam dinding. Aaaaah... jam setengah delapan lewat. Aku harusnya sudah siap berangkat sekarang. Kaede chan pasti sudah menungguku di persimpangan. Aku langsung bangkit dengan tergesa. Tanpa menghiraukan selimut yang masih berantakan karena belum dilipat, aku langsung berlari menuju kamar mandi. Hhhhhhh...hhhh.hhh. Nafasku tak beraturan saking terburunya aku. Keluar dari kamar mandi, aku langsung bergegas mengenakan gamis berbahan kaus dengan kombinasi warna merah muda dan peach, sekaligus aku kenakan ciput putih dan jilbab merah muda yang paling kusuka setelah mengikat rapi rambut panjang sebahuku. Setelah selesai berdandan, aku rapikan selimut dan memasukkan kasu...
Baca selengkapnya

Adik dan Kakak

Gambar
SIBLING Saudara sedarah. Adik laki-laki saya Oktober tahun ini menginjak usia sembilan tahun. Jadi teringat dulu, dia amat sangat lucu dan lugu. Digendong siapapun mau. Sampai saya merasa cemburu, " Kok adikku dibawa-bawa sih. Kan capek dianya. " Gerutu saya dalam hati. Hanya wajah cemberut yang tersirat. Semester depan ia sudah kelas tiga. Setiap sahur dan berbuka saya sering iseng bilang, " Inimah anak kelas lima kalee.. " Dan orang tua ikut senyum-senyum sendiri. Habis, setelah disunat, makannya lahap dan tubuhnya keliatan makin tinggi. Bajunya yang sering saya gosok nampak kekecilan jika dia pakai..😂 Dan kadang saya iseng, " Sini de, coba mba Anis ukur tingginya. " Adik saya nurut sambil antusias. Eh, pas dia tempelin badannya di dinding. Saya bilang, " Aah.. ga nambah nih tingginya. Masa dari kemarin masih segini aja. Makanya makan yang banyak, rajin minum susu. " Saya dalam hati juga bingung. Kenapa itu kalau diukur tingg...
Baca selengkapnya