Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Perahu

Gambar
Ada sebuah perahu.. Kecil..sederhana..tanpa banyak hiasan. Perahu itu kita bawa dalam perjalanan kita menuju suatu tempat yang antah berantah. Gambaran jelas yang kita punya adalah sebuah pedoman berbentuk kitab. Kitab itu yang membantu kita menemukan aliran air mana yang mesti kita lalui untuk bisa sampai di tempat itu. Ternyata setiap aliran air memiliki tantangannya sendiri. Terkadang arusnya tenang dan lancar. Terkadang arusnya deras dan menakutkan. Perahu kita mulai terkena goyahnya sesekali. Dan menjadi seimbang sesekali. Hanya soal situasi dan sikap kita supaya perahu yang kita bawa tak rusak dan karam. Tapi bagi pemula macam kita, mengendalikan perahu macam ini tetap saja bukan perkara mudah. Sesekali rasa takut membayangi akankah kita masih bisa tetap bersama. Atau akankah amarah yang terluap ketika situasi genting kita tetap mampu bertahan. Akankah perahu yang kita bawa akan baik-baik saja?? Tapi kamu mengajarkan arti kelapangan, saat tak patut kita saling menyalahkan...

Peran

"Dalam hidup setiap orang punya misi &  perannya sendiri,  setiap orang harus menjalankan tugasnya yg memerlukan kesungguhan.  Jadi tdk bisa digantikan.  Jg hidupnya tdk bsa diulang.... " _Victor E Frank_

Hari Lahir

Gambar
Lima September sebetulnya bukanlah hari yang begitu istimewa. Aku tak biarkan tanggal ini membuatku berharap terlalu banyak. Terkadang mendengar sedikit candaan orang rumah soal tanggal ini membuatku tersenyum dalam hati. Haru. Lucu. Awalnya keluarga kami adalah keluarga penuh 'huru hara'. Pertengkaran terkadang sulit dihindari. Suara yang tiba-tiba meninggi. Luapan amarah yang terkadang berapi-api lebih sering terekspresikan. Sedikit ingatanku soal kapan orang tua ku menunjukkan rasa sayangnya terang-terangan. Bahkan meski lewat ucapan. Dapat dihitung berapa kali mama pernah mencium keningku saat aku tidur. Dapat dihitung berapa kali aku memeluk bapak. Maka ketika datang masa air mata berlinang...ini bukanlah hal yang biasa. Maka ketika datang masa tertawa sambil bercanda..ini sungguh momen yang dinantikan.                             ...

Apa yg Kita Kejar

Gambar
Wanita Perkasa Itu sebuah penghargaan yang kusematkan pada ibunda. Wanita paruh baya yang separuh hidupnya dihabiskan denganku. Sepanjang perjalanan hidupku. Geraknya yang cekatan, sigapnya tindakan & cerdas pemikirannya. Terekam setiap detik saat aku mematung memperhatikannya. Wanita ini amat jarang tidur siang terlalu lelap. Wanita ini amat jarang kesiangan bangun pagi. Wanita ini amat jarang malas-malasan. Bahkan amat jarang berbaring meski badannya letih. Ialah wanita perkasa yang sampai kapan pun tak sanggupku tandingi. Aku mencari kesana kemari jawaban pertanyaan ini, "Apa yang kita kejar dalam hidup ini?" Dan ibunda ku yang luar biasa ini menjadi wasilah jawaban-Nya. "Ma...kayaknya orang dewasa itu bukan  mikirin/nurutin enaknya aja ya. Tapi mikirin gimana supaya kerjaannya selesai." Mama cuma mengangguk pelan. Seolah bilang, "Kamu baru tahu?!" Hehe Mama selalu jadi tiang paling kuat selama ini. Bahkan lebih kuat dari bapak. Karena...

Iklan_Sempurna

Sempurna itu ketika kita fokus menjadikannya sempurna.. #inspiringword dikutip dari iklan

Mencari yang Sempurna

Suatu hari, Kahlil Gibran bertanya kepada gurunya: "Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?" Sang Guru menjawab: "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali ke belakang" Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Kahlil Gibran kembali dengan tangan hampa, lalu Sang Guru bertanya: "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun?" Gibran: "Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tidak memetiknya, karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH, dan aku pun tak bisa kembali ke belakang lagi ..!" Sambil tersenyum, Sang Guru berkata: "Ya, itulah hidup .. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada h...

Iman

Iman adalah mata yang terbuka, . . mendahului datangnya cahaya tapi jika terlalu silau, PEJAMKAN saja lalu RASAKAN hangatnya keajaiban (dalam DekaPan UkhuwaH_ SalimA. Fillah)

Teman Terbaik

*Mungkin sebaiknya kita tahu Satu, hanya teman terbaik yang berani bicara jelek tentang kita di hadapan kita, yang bisa berbeda pendapat, bilang salah jika itu memang salah. Jika dia hanya bicara manis selalu, setiap saat bilang iya, itu tidak selalu berarti kabar baik. Boleh jadi di belakang kita, dia bicara buruk. Dua, hanya teman terbaik yang akan ada di sekitar kita, bahkan dalam situasi terburuk sekalipun. Rajin bertanya di saat susah, datang menemui saat kita sakit, dan situasi lainnya. Sementara teman palsu, dia bahkan mulai lupa saat kita tidak lagi kaya, populer, dsbgnya. Tiga, hanya teman terbaik yang menolak memanfaatkan temannya. Dia tidak ingin ikut kaya, populer, mendapatkan pekerjaan karena temannya. Pertemanan baginya bukan kesempatan, melainkan respek, saling menghargai. Sebaliknya, teman KW, alias abal-abal, dia tidak tahu malu, memanfaatkan setiap sisi yang ada. Empat, terakhir, jika kita ingin punya teman terbaik, maka mulailah menjadi orang yang baik. Sejarah m...

Pernah Menggenggam

Gambar
Jikalau aku menginginkan sebuah balon lucu berwarna ceria yang sederhana saja bentuknya. Aku betul-betul menginginkannya. Berusaha mendapatkannya. Tapi sayang, ternyata sang penjual kadung pergi entah kemana. Maka aku akan tetap penasaran. Kemana si penjual tadi? Jikalau aku masih menginginkan balon itu keesokan harinya. Aku akan mencoba lagi. Lagi. Dan lagi. Tapi, aah sayang sekali, ternyata si penjual tak sedang menjualnya. Entah kapan ia akan menjual balon itu. Sayang, tak ada lagi yang menjual balon yang kuinginkan itu selainnya. Maka mau tak mau aku harus menunggu sampai si penjual kembali menjual balon. Jikalau si penjual menjualnya lagi. Dan aku hendak membelinya, lantas aku keburu kehabisan. Ya sudahlah. Pasrah adalah pilihanku kali ini. Terkadang merasa beruntung pernah berjuang, pernah berani berharap & terus berharap terus berusaha, hingga tak sempat membayangkan bagaimana hasilnya, adalah sesuatu yang juga perlu disyukuri. Jikalau ada hal yang kita inginkan dan tak ...

Segenggam Keberanian

Gambar
Sebuah harapan diletakkan di dalam hati. Kemudian menyinari segenap sisi ruang di dalamnya. Ada harapan yang dijaga baik-baik supaya tetap terang benderang. Bias secercah harapan itu terkadang membuka pintu harapan kecil lainnya. Bagi harapan-harapan kecil, jalan satu-satunya agar ia tetap benderang adalah dengan menjaga setitik keberanian untuk percaya. Bahwa harapan itu kelak akan terwujud. Meski kecil. Meski sederhana. Maka ketika keberanian yang hanya setitik itu pun padam. Maka reduplah harapan kecil itu. Memang kecil..tapi setiap harapan itu tetaplah penting. Sehingga menjaganya betul-betul bukanlah perjuangan tanpa usaha. Dan kamu tahu bahwa setiap kehilangan itu menyakitkan. Sehingga beberapa di antara kita bahkan tak cukup berani untuk berharap. Meski ia menginginkannya. Meski ia betul-betul menginginkannya. Karena ia begitu takut kehilangan. Pengecut? Aah.. Biarlah orang bilang demikian. Tapi di mata orang-orang macam ini, tetap dapat menjalani hidup penuh denga...

Sandaran

Tiang sandaran itu tegak, kukuh & kuat. Tiang yang bengkok cenderung mudah patah. Tiang yang tak tertanam dalam-dalam akan mudah tumbang. Tiang yang rapuh akan mudah dipatahkan kapan saja. Maka ketika kamu menjadi tempat bersandar, setiap kamu kuat, maka itu akan menguatkan setiap yang bersandar padamu. Setiap pikiran yang kamu sugestikan akan berpengaruh besar pada mereka. Karena kamulah tiangnya. Tempat pertama mereka bertanya, berpegang & menguatkan diri. Let's be strong & loss your worries Feb 1st 2017

Catatan Pojok 1

Evaluasi agenda pembelajaran sepekan kemarin: 1) Proses anak memahami sesuatu tidaklah instan. Baik soal materi pelajaran maupun dalam hal menangani gejolak emosi. Pastikan setiap anak tidak dipaksa untuk memahami sesuatu, secara berlebihan. Ini bisa saja berdampak traumatik jangka pendek maupun panjang. 2) Pemberian materi perlu memperhatikan tahapan kecerdasan anak. Terkadang tahapan ini tidak hanya ditentukan berdasarkan usia. Pengamatan langsung pada anak akan sangat membantu. Pastikan materi yg disampaikan dapat dipahami sesuai dgn pemahaman anak. 3) Tingkat perkembangan setiap anak berbeda. Ada anak yg perkembangan & pertumbuhan kinestetik motoriknya lebih cepat, sehingga kognitifnya sedikit terlambat. Ada anak yang kognitifnya lambat, motoriknya lambat, tapi emosionalnya lebih peka. Ada anak yang dalam banyak hal menonjol, cepat secara kognisi, motorik maupun emosi. Pengamatan berkala & komunikasi terbuka dapat membantu kita menemukan penanganan yang tepat bagi ti...