No Struggle No Progress

Bismillah.. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka  sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. Qs. Al Baqarah [2]: 186

Kalo tiba-tiba males liqo.. Keinget warning mba yani yang bilang, "Calon ibu itu ga boleh rapuh anis..Ayo semangat." Tetiba jadi kayak disetrum.. Yang tadinya mau capcus pulang.. jadi pengen transit trus lanjut ke Pasar Genjing..😁 Jadi kalau mulai 'rapuh', inget-inget pesan mba yani yes..😎

Puasa itu berarti.. ga boleh keseringan ngintip resep masakan.. Puasa itu berarti.. harus tahan liat iklan sirup di tipi.. Puasa itu berarti.. ga boleh ngaret bangun lebih pagi.. Ramadhan.. oh ramadhan.. Smoga puasa ramadhan tahun ini.. Semua tantangan bisa diberantas.. 😤 Semua harapan bisa diusahakan sampai tuntas..😎 # ramadhanoptimis

Silah (صلة) dalam bahasa arab berarti ikatan atau jalinan, sedangkan rahim ( رحيم) berarti kasih sayang. Maka silaturahim bermakna jalinan kasih sayang atau hubungan yang saling menyayangi. Makna ini yang coba saya resapi kembali ketika beberapa waktu yang lalu menghadari pesta pernikahan seorang teman sekolah. Saat berangkat saya musti menunggu teman-teman pulang kerja dulu. Saya duduk di bangku besi yang tersedia di dalam halte transjakarta Indosiar. Saya duduk sambil menggenggam handphone dan berkomunikasi dengan beberapa teman sekolah. Saat menunggu yang mengasyikan. Karena ada teman ngobrol yang menemani. Saya berbincang dengan seorang teman yang ternyata kini tengah hamil beberapa bulan. Dan seorang teman lainnya yang sedang siap-siap menikah. Ketika fisik tak berjumpa namun tetiba tersua kabar bahagia. Seketika saya pun ikut gembira karena mereka bahagia.. Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang senantiasa menjaga mereka. Saat pulang undangan saya dibon...

Prestasi itu bukan soal nama baik, tapi sejatinya, ia soal nilai diri. Mereka yang memiliki semangat hidup selalu ingin mencapai sesuatu. Dan prestasi umpama bekas langkahnya. Dan ketika belum ada prestasi yang kita toreh dalam lembaran hidup. Maka mari kita tanya pada diri, sudahkan kita menikmati hidup? Sudahkah kita melihat utuh diri kita? Pernahkah kita bertanya apa yang sesungguhnya benar-benar kita suka dari diri kita? Lagi-lagi, prestasi itu soal Nilai Diri. Ketika ada hal yang kita rasa penting maka akan selalu ada langkah yang kita upayakan disertai kesungguhan. Jika belum satu pun upaya kita upayakan, maka mari bertanya pada diri, benarkah hal itu sungguh benar-benar penting? Ingat, prestasi itu bekas langkah. Jika tidak pernah selangkah pun kita berjalan, maka tak akan ada satu pun bekas langkah yang muncul. #semangatberprestasi😊 Di Penghujung Mei 2016

Tidur itu obat kalo kerjaan udah mulai dikejar deadline Tidur itu bisa dimana saja kapan saja Asal ngantuk Tidur itu kalau kebanyakan bikin kita keteteran Bahkan sampai kelewatan halte tujuan..😂 Waspadalah dengan tidurmu yang kebanyakan & kelamaan nis...Zzz

Malam selalu menghadirkan rona langit yang hitam.. Kalau beruntung ia akan nampak menenangkan.. Sesekali menikmati malam walau sekedar ditemani rembulan pun tetap menyenangkan Malam . . Ketika berjuta mata terlelap kelelahan.. Sesekali kita terjaga dan menikmati malam lebih lama Dan tak jarang kita dapati.. Suara riuh itu tak lagi terdengar Maka seketika kita merasa sunyi..sepi.. *** Dan saat mentari terbit, menyapa hari Seketika berjuta mata kembali terbuka.. Beberapa tersenyum.. Beberapa merengut.. Sebagian tak tahan untuk kembali memejamkan mata.. Sungguh suasana yang benar-benar berbeda.. Tapi Yang Maha Kuasa menciptakan keduanya untuk saling melengkapi.. Gelap malam dan panas terik mentari.. Kita selalu membutuhkan keduanya.. Bahkan jiwa yang dirundung rindu..dirundung pilu.. Sungguh membutuhkan keduanya.. Untuk sesekali meresapi rasa sang rindu dan pilu ketika gelap malam tiba Lantas bangkit lagi kemudian menjadi semakin kuat ketika sang mentari kembali hadi...

“Aarrgh.....” Tubuhku lemas sekali rasanya setelah semalaman mengerjakan tumpukan tugas-tugas kuliah yang tak pernah ada habisnya. Mataku terasa perih saat kubuka. Silau lampu yang kalah dengan terangnya mentari yang menyusup masuk melalui tirai jendela membuat pandanganku semakin samar. Mataku terbelalak melihat jam dinding. Aaaaah... jam setengah delapan lewat. Aku harusnya sudah siap berangkat sekarang. Kaede chan pasti sudah menungguku di persimpangan. Aku langsung bangkit dengan tergesa. Tanpa menghiraukan selimut yang masih berantakan karena belum dilipat, aku langsung berlari menuju kamar mandi. Hhhhhhh...hhhh.hhh. Nafasku tak beraturan saking terburunya aku. Keluar dari kamar mandi, aku langsung bergegas mengenakan gamis berbahan kaus dengan kombinasi warna merah muda dan peach, sekaligus aku kenakan ciput putih dan jilbab merah muda yang paling kusuka setelah mengikat rapi rambut panjang sebahuku. Setelah selesai berdandan, aku rapikan selimut dan memasukkan kasu...