Sebuah Perjalanan
Awal yang Dipersiapkan
Sepasang manusia hendak mendaki gunung yang entah seberapa besar tingginya. Yang mereka tahu, perjalanan untuk mendakinya amat sangat jauh.
Awal mulanya, mereka hanya bercanda saja. Tapi entah kenapa niatan mendaki itu pada akhirnya menjadi suatu hal yang mereka sungguh upayakan bersama.
Karena mendaki adalah pekerjaan yang cukup melelahkan dan tentunya memakan waktu, mereka pun melakukan persiapan.
Masing-masing mempersiapkan diri dengan persiapan yang kurang lebih sama. Menyiapkan bekal apa saja yang perlu dibawa dan tak perlu dibawa (karena bisa didapat di kemudian hari). Sambil coba membayangkan apa yang nantinya akan terjadi dan apa yang akan mereka alami.
Permulaan
Satu sama lain menanti di suatu tempat yang telah disepakati. Mereka berjanji untuk berangkat bersama.
Tapi seorang yang lain tak jua muncul. Maka seorang yang lainnya hanya berusaha menunggu sambil tetap menjaga batin supaya tak lekas panik dan berprasangka buruk.
Tapi toh lamanya penantian membuat si penanti kesulitan menjaga prasangka baiknya. Karena sudah tak sabar, ia pun mulai berpikir untuk menghubungi sang rekan perjalanan. Tapi ia urungkan karena malu.
"Nanti disangka gue ngebet banget lagi. Padahal kan ini juga awalnya bercandaan. Bisa aja kemarin dia ga serius. Tapi awalnya ini dia juga kan yang usulin..mustinya ya seriuslah dikit."
Gengsi menghalanginya untuk segera bertanya. Beragam prasangka terbesit di benaknya.
"Jangan-jangan dia beneran ga serius"
"Jangan-jangan dia lupa kalau kita janjian di sini"
"Jangan-jangan......."
"Kalau begini mah.. mending gue ga usah berangkat aja kali tadi.."
Si penanti mulai kesal dan tak tahan membendung rasa dan prasangka. Akhirnya, setelah berpikir berulang kali ia pun memutuskan menghubungi sang rekan.
"Olala.. ternyata sang rekan sudah di jalan. Tapi macet dan akhirnya telat sampai di tempat janjian."
To be continued..😊
#Potongan Hikmah
Kepercayaan itu dibangun dari tumpukan prasangka baik. Dan prasangka baik itu bermula dari pemahaman serta komunikasi yang baik.
Keseriusan yang diupayakan dengan kesungguhan akan menjadi bumbu penyedap kepercayaan.
Mari jalin hubungan yang baik..😊
Bersama malam 20 Agustus 2016
Sngat bgus kak..
BalasHapusBetul kepercayaan dibangun karena prasangka yang baik..
Kalo pransngka buruk tentu sudah tk dapat kepercyaan