Jalan Dakwah

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar."

Qs. Al Hujuurat : 15

Beginilah salah satu ciri para pejuang.
Tidak ragu-ragu lagi sungguh-sungguh.

Maka tuntaskanlah amanahmu!
Maka janganlah hanya berbuat setengah-setengah!
Dan janganlah melulu hanya berpikir tentang dirimu!

Ingatlah bahwa jalan dakwah adalah jalan yang penuh 'batu dan kerikil'.. 'berliku lagi mendaki'.. 'berat dan melelahkan'.

Ingatlah dari itu semua kamu pernah merasakan kehadiran Allah dalam hidupmu. Peran-Nya dalam setiap detik waktumu. Rahmat-Nya dalam setiap hembus serta helaan nafasmu.

Ingatlah bahwa sebab itulah kamu menguatkan hati untuk tetap menempuh jalan dakwah ini.

Bukan untuk disebut sholih,
Karena hitungan sholih itu baru bisa dilihat saat kematian datang.

Bukan untuk disanjung dan dipuja,
Karena barangkali ini justru terkadang yang melalaikanmu.

Bukan untuk dapat uang,
Karena toh uang ini bisa saja meruntuhkan pahala amalmu (jika menggeser niat baikmu).

Tapi kamu memilih tetap berada di jalan dakwah, di jalan cinta para pejuang ini, karena kamu tak ingin jauh dari bimbingan Allah.

Karena di jalan ini kamu akan terus dituntut untuk siap ditantang membawa beban dari yang paling ringan sampai yang berat, ditantang untuk mengorbankan seluruh yang kamu punya, dan terus dipacu untuk selalu naik ke 'tangga' selanjutnya.

Dan semua itu kamu tempuh dengan Allah yang menggenggam hatimu.. menjaga niat dan tekadmu..meneguhkan hati serta mengokohkan langkahmu.

Dan semua itu kamu tempuh bersama Allah yang sayang-Nya tak terhingga.. yang kehendak-Nya tak tertolak lagi tak pernah sewenang-wenang.

Dan di jalan dakwah kamu selalu berada di bawah bimbingan Allah..
Dan di jalan dakwah kamu selalu rapalkan nama Allah disetiap langkah kakimu..di setiap hembus serta hela nafasmu.. dan di setiap detik waktumu.

Dan melalui jalan inilah kamu akan pulang kepada Allah..

Maka jangan pernah berhenti..
Teruslah berjalan di jalan dakwah ini.

Persiapkan seluruh perbekalan!

Perhatikan semua keperluan!

Tata baik-baik urusanmu!

Jangan lagi setengah-setengah!

Jangan lagi tak tuntas beramal!

Jangan lagi serampangan dan tak cerdas dalam bertindak!

Kamu berdakwah bukan karena umat membutuhkanmu. Karena bisa saja kelak ada tokoh yang lebih baik darimu.

Kamu berdakwah karena kamu ingin Allah senantiasa lekat dalam hidupmu.
Ini sudah cukup menjadi alasanmu.
Sudah cukup Allah saja alasanmu.

Jadilah sholih dan amanah.
Karena beginilah pesan Rasulullah saw.










Bersama rasa sesal atas kelalaian berkepanjangan.


6 Agustus 2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Gambar
TAIKO adalah novel sejarah Jepang karya penulis cerita legendaris MUSASHI (entah kenapa pernah nge-hits). Taiko berkisah tentang perang antarmarga di Jepang era samurai. Kental dengan unsur sejarah dan politik. Taiko mengingatkanku pada kisah petualangan & kisah detektif yang dulu pernah kubaca. Macam Lima Sekawan, Detektif Conan, 5 Menara, Ranah 3 Warna, Kirika & Kanbayashi, Endensor.. Aah masih banyak lagi..hehehe Dan kisah-kisah macam ini kembali memacu adrenalin ku untuk ikut asyik berpetualang mengikuti para tokoh dalam cerita. Memecahkan beragam persoalan yang seringkali sulit dipecahkan & amat rumit. Kamu tahu, mengapa kisah macam ini begitu seru? Menurutku karena kita akan terpacu dan menjadi ikut semangat, takut, marah & sedih. Dan kita akan belajar bagaimana mengatasi rasa takut.. bagaimana supaya tetap punya semangat.. Karena kisah macam ini tak hanya menyuguhkan kisah asmara remeh macam roman picisan. Karena kisah macam ini terkadang menularkan seman...
Baca selengkapnya

Prasangka

“Aarrgh.....” Tubuhku lemas sekali rasanya setelah semalaman mengerjakan tumpukan tugas-tugas kuliah yang tak pernah ada habisnya. Mataku terasa perih saat kubuka. Silau lampu yang kalah dengan terangnya mentari yang menyusup masuk melalui tirai jendela membuat pandanganku semakin samar. Mataku terbelalak melihat jam dinding. Aaaaah... jam setengah delapan lewat. Aku harusnya sudah siap berangkat sekarang. Kaede chan pasti sudah menungguku di persimpangan. Aku langsung bangkit dengan tergesa. Tanpa menghiraukan selimut yang masih berantakan karena belum dilipat, aku langsung berlari menuju kamar mandi. Hhhhhhh...hhhh.hhh. Nafasku tak beraturan saking terburunya aku. Keluar dari kamar mandi, aku langsung bergegas mengenakan gamis berbahan kaus dengan kombinasi warna merah muda dan peach, sekaligus aku kenakan ciput putih dan jilbab merah muda yang paling kusuka setelah mengikat rapi rambut panjang sebahuku. Setelah selesai berdandan, aku rapikan selimut dan memasukkan kasu...
Baca selengkapnya

Adik dan Kakak

Gambar
SIBLING Saudara sedarah. Adik laki-laki saya Oktober tahun ini menginjak usia sembilan tahun. Jadi teringat dulu, dia amat sangat lucu dan lugu. Digendong siapapun mau. Sampai saya merasa cemburu, " Kok adikku dibawa-bawa sih. Kan capek dianya. " Gerutu saya dalam hati. Hanya wajah cemberut yang tersirat. Semester depan ia sudah kelas tiga. Setiap sahur dan berbuka saya sering iseng bilang, " Inimah anak kelas lima kalee.. " Dan orang tua ikut senyum-senyum sendiri. Habis, setelah disunat, makannya lahap dan tubuhnya keliatan makin tinggi. Bajunya yang sering saya gosok nampak kekecilan jika dia pakai..😂 Dan kadang saya iseng, " Sini de, coba mba Anis ukur tingginya. " Adik saya nurut sambil antusias. Eh, pas dia tempelin badannya di dinding. Saya bilang, " Aah.. ga nambah nih tingginya. Masa dari kemarin masih segini aja. Makanya makan yang banyak, rajin minum susu. " Saya dalam hati juga bingung. Kenapa itu kalau diukur tingg...
Baca selengkapnya