Itulah Setia

Ketika hati tak ingin yang lain, cukup satu, sambil sabar dalam penantian..
Itulah setia

Ketika hati tak ingin berubah, meski tak lagi menanti..
Itulah setia

Ketika berulangkali berupa-rupa rasa melanda, namun rasa hati tidak lantas ingin berubah,..
Itulah setia

Dan setia itu muncul tanpa paksa..
Ia hadir seiring dengan rasa takut kehilangan sekaligus rasa ingin berkorban.

Maka setia pun terkadang soal kesadaran..
Pada siapa kita bersandar..

Setumpuk kesetiaan yang senantiasa dirawat itulah komitmen.
Komitmen yang terus dijaga & dilaksanakan itulah konsisten.
Komitmen & konsisten itulah yang melahirkan kepercayaan.

Dan setia selalu akan diuji..sehingga ia patut disebut komitmen.

Dan setia itu selalu berharga karena ia lahir dari ketulusan rasa cinta.

Dan seringkali setia itu muncul di luar kuasa kita. Terlahir begitu saja. Namun ia dapat dipupuk & dirawat dengan beragam warna kehidupan.





Mari belajar memupuk setia pada kebaikan..^^


5 Januari 2016










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Petualangan

Prasangka

Adik dan Kakak